Aksi Heroik Para Pemain Ini Justru Berakhir Dengan Kartu Merah

Bagi setiap pemain sepak bola sebuah pertandingan adalah pertaruhan. Siapa gesit atau beres mencetak gol dialah akan dianggap demi akan tertidak emosi.
Oleh karenanya, tak minim ketimbang para pemain berjibaku kepada melindungi kotak suci mereka ialah di area gawang seminimal mungkin terhindar ketimbang lesakkan gol lawan. Tentu ini bukan cuma tugas kiper semata akan memang didapuk bagai penjaga jala, tetapi kewajiban semua pemain.
Beberapa pemain pun rela mengorbankan batang tubuh melakukan pelanggaran demi menjaga timnya tak kebobolan.
Berikut Bolatimes berhasil mengumpulkan sejumlah momen heroik para pemain menyelamatkan timnya dari kebobolan tetapi pantas berujung kartu merah.
Dani Carvajal
Bek Real Madrid ini diusir atas babak kedua El Clasico yang digelar atas Desember 2017 silam. Ia diganjar kartu merah selepas memakai sengaja mengayunkan tangannya demi mencegah bola bersetuju ke gawang Real Madrid.
Sebelum itu terjadi area pertahanan Real Madrid memang tengah digempur habis-habisan. Messi yang coba melesakkan tendangan keras berjaya dimentahkan sama Keylor Navas. Kemelut pun terjadi hadapan depan mulut gawang.
Paulinho yang melihat ada kesempatan langsung mencocor bola dengan sundulan kepala. Carvahal yang melihat gawangnya tanpa pengawalan kiper bereaksi segera menangkis laju bola.
Saakan aksinya terkandung berujung pelanggaran tenggat ia perlu diusir wasit. Yang menyakitkan laga terkandung berakhir atas kemenangan untuk Barcelona 3-0.
Alex Oxlade Chamberlain
Kejadin ini terjadi ketika Derby London berlangsung antara Chelsea vs Arsenal dengan 2014 terus.
The Blues yang berstatus jadi tuan rumah bermain kesetanan. Di babak pertama ketika pertandingan kontemporer berjalan tujuh menit, Arsenal sudah tertinggal 0-2.
Tak berselang lama, Chelsea kembali unggul lewat tendangan pinalti sehabis sebelumnya, Chamberlain demi sengaja menghalau bola sepakan Eden Hazard yang nyaris masuk ke gawang menggunakan tangannya.
Lucunya, wasit Andre Marriner justru menghadiahi kartu merah kepada Kieran Gibbs. Dengan raut muka bingung dengan celingak celinguk seraya berperkara, "Apa menyimpang saya?", Gibbs saja bisa pasrah menerima keputusan Marriner.
Luis Suarez
Peristiwa ini terjadi atas 2010 dekat panggung Piala Dunia tepatnya atas perempat final antara timnas Uruguay kontra Ghana.
Pertandingan keduanya berlangsung alot hingga pantas dilanjutkan demi babak perberjarakan waktu. Jelang berakhir, sebuah kemelut terjadi hadapan depan gawang Uruguay.
Pemain Ghana Dominic Adiyiah atas gesit menyundul bola ke arah gawang Uruguay. Namun bola berhasil dimentahkan. Tapi bukan kiper Fernando Muslera melainkan penyerang Uruguay adapun kini membela Barcelona, Luis Suarez adapun dilakukan atas mengayunkan tangannya.
Wasit Olegario Benquerenca nan melihat langkah tak terpuji terkemuka langsung mengganjar Suarez atas kartu merah bersama mengusirnya.
Sanan, Asamoah Gyan nan ditunjuk demi eksekutor tak mampu menyelesaikan pinalti dengan tidak emosi. Bola tendangannya masih mengenai mistar gawang maka gawang Uruguay pun sewaktut.
Yang mengesankan Uruguay efektif, keluar bagai pemenang setelah pertandingan dilanjutkan dengan adu pinalti lantaran skor kedua tim imbang 1-1. Uruguay menang adu pinalti dengan skor 4-2.