Gubernur BI Proyeksikan Transaksi Digital hadapan Perbankan Bisa Capai Rp 64.000 Triliun

BERITA - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan Indonesia menjadi melenceng satu negara di ASEAN yang paling bergas akselerasi keuangan digitalnya bersama elektronifikasi transaksi-transkasi pemerintah saling menolong di pusat maka daerah,
Saat ini penggunaan ekonomi digital elektronik sampai pembayaran dempet segala sektor yang gemuk sampai ke pasar konvensional, maupun dempet alam-alam ibadah menggunakan pembayaran digital.
"Bahkan uang elektronik tahun ini diperkirakan tumbuh lebih gesit mencapai Rp 495 triliun, transaksi e-commerce bisa mencapai Rp 533 triliun, bahkan pemberian perbankan digital bisa mencapai lebih dari Rp 64.000 triliun apakah transfer maupun terus transaksi-transaksi lain," kata Perry, Senin (8/5).
Perry mengatakan, BI berkomitmen membentuk digitalisasi pembayaran menjadi episentrum ekonomi keuangan digital Indonesia, lagi ini diwujudkan demi diterbitkan demi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI).
"Sejak diterbitkan BSPI kita betul-betul mempunyai satu visi dan misi. BI sudah launching BI Fast akan sekarang sudah sedikit lagi 1 miliar transaksi per hari, selanjutkan mau kita melorotkan kartu kredit pemerintah, ini bagi bangun konektivitas digital demi satu nusa digitalisasi keuangan indonesia," kata Perry.
Cek Berita maka Artikel bahwa lain dalam Google News