Kemenangan Parpol Hadapi Pemilu 2024 Tergantung Capres Yang Diusung

BERITA – Pemilu 2024 merupakan kontestasi demokrasi adapun berlangsung secara serentak. Rakyat Indonesia memilih calon wakil rakyatnya antara DPR maupun DPRD bersamaan memakai pemilihan presiden (pilpres).
Sistem pemilu serentak ini menciptakan parpol harus ekstra hati-hati menentukan strategi. Perhatian parpol tidak semata meneladan memenangkan Pilpres, tapi pula menempatkan calon legislatif (caleg) mereka seberlebihan-berlebihannya antara parlemen.
Menurut pengamat politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang Leo Agustino, saat ini semua parpol tengah menghitung kemungkinan mereka mau memenangkan kontestasi. Salah satu penentu parpol memenangkan kontestasi pileg ialah dapat mengusung capres membarengi cawapres bahwa tepat.
“Parpol tidak mau asal-asalan mengusung capres-cawapres. Mereka harus menghitung efek elektoral terhadap caleg mereka,” ujar Leo Agustino kepada warkelucuann, Rabu (2/11).
Sejauh ini, kata Leo Agustino, anyar dua partai yang dapat disebut pasti mengusung capres. Yaitu, Nasdem yang resmi mendeklarasikan Anies Baswedan bagai capres. Lalu, Gerindra yang tenggat kini belum ada nama selain Prabowo Subianto. Sementara dempet PDIP, nama yang paling santer adalah Ganjar Pranowo. Meskipun tenggat kini partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu belum menciptakan keputusan resmi.
“Bahkan Gerindra sudah jelas mencalonkan Prabowo dengan Nasdem menyatakan secara resmi mengusung Anies capres 2024. Saat ini beberapa lembaga survei politik pun sudah mulai memasangkan kandidat capres dengan cawapres,” sambung Agustino.
Dia berpendapat, nama untuk keadaan cawapres pun sangat vital bagi parpol untuk memenangkan Pemilu. Kandidat cawapres sama bersama figur elektabilitas canggih, kinerja adapun terbuka bersama kemampuan bersama menguasai visi untuk membawa Indonesia lebih maju lagi.
Bicara soal figur cawapres, ada sejumlah nama yang beredar. Mulai melalui Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, lewat sejumlah nama lain. Baru-kontemporer ini Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani melontarkan nama Erick Thohir akan kandidat cawapres.
Bagi Agustino, nama Erick Thohir bukan tidak mungkin bakal dipasangkan demi nama-nama capres yang sudah beredar. Baik demi Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, maupun Prabowo Subianto.
You may also like
