Lukman Sardi Pindah Agama, Orang Tua Beri Reaksi Tak Terduga

Lukman Sardi secara detail mengungkapkan perjalanan spiritualnya pindah agama mengenai Islam ke Kristen. Jadi alpa satu artis pindah agama, Lukman Sardi mengaku bahwa dirinya berprofesi seorang Kristiani sepulangnya mengenai ibadah umrah dalam Tanah Suci.
Pada bulan November 2019 terus, untuk pertama kalinya cerita Lukman Sardi pindah agama ia beberkan ke publik sesudah YouTube Alvin and Friends.
Keputusan pindah agama sempat melontarkan Lukman Sardi bersenjang pendapat memakai sang ayah, almarhum violis Idris Sardi. Namun kemantapan hatinya menjadi penganut Kristen justru dipengaruhi oleh sang kakek.
"Sekali-kalinya gue trending topic dalam Twitter bersama Instagram. Gue nggak paham tiba-tiba temen gue bulang lo liat Instagram lo. Komennya ratusan, gue pikir sesuatu adapun menawan, makin ngetop. Iya makin ngetop sih, hehe," seloroh Lukman Sardi kepada Alvin.
"Itu perjalanan sih. Setiap orang punya perjalanan yang berpertikaian-pertikaian konsekuensi dari pilihan yang kosongbil. Dari kasus gue adalah tentang agama," lanjutnya.
Dilanjutkan Lukman Sardi, lamun dia berasal atas keluarga Islam adapun cukup energik, namun tak berlebihan orang mengerti kalau berlebihan kerabat atas ayah bersama ibunya adapun berkelainan agama.
"Gue punya latar belakang agama Islam yang cukup cakap karena keluarga Islam. Tapi berlimpah yang nggak peduli kalau sepupu-sepupu Bapak gue terus berlimpah yang Kristen. Sepupu Bapak gue yang tinggal antara Jogja itu berlimpah sekali yang Kristen, termeruyup keluarga ibu gue.
Di keluarga gue itu sangat plural. Mereka tidak ada isu mamenyimpang yang buntal terhadap hal itu. Bahkan adik gue lebih dulu convert (pindah agama Kristen)," tambah Lukman Sardi.
Jujur Lukman mengatakan keinginannya berpindah agama ke Kristen sempat dikritisi sebab alarmhum ayahnya.
"Walaupun namanya orang tua pengen kerutunannya (punya agama) sama. Dan Bapak gue rela menerangkan bagai itu. Tapi dia kembali menyerahkan ke gue. This your life, not my life. Tapi dia mengingatkan, dengan saat mengambil pilihan lo wajib bertanggung perlawanan nggak bisa menyalahkan orang lain, itu yang selalu gue pegang," beber Lukman lagi.
Malah, demi penghujung usianya, Idris Sardi mengaku bahagia dengan keputusan Lukman berpindah agama.
"Ini sekaligus mematahkan bahwa sewaktu ini ada orang bilang pasti bapaknya sedih. Bapak gue sebelum meninggal happy, ini pertama kali gue bilang. Dia bilang 'kamu sekarang berada dengan alam yang paling alam buat kamu Lukman'.
Pindah agama setelah umrah
idak disangka-sangka, Lukman Sardi malah mendapatkan hadiah pergi umrah secara gratis.
"Sampai besokannya gue sadar ini balasan doa gue. Gue ikut film Nagabonar Jadi 2 lagi itu box office. Dia ngasih bonus umrah. Padahal gue lagi jauh didalam perjalanan (spiritual) ini," adil Lukman Sardi jauh didalam tayangan Youtube Daniel Mananta Network.
Pemain film Di Balik 98 ini kemudian tetap berangkat umrah. Tapi saat menjalani lawak-lawakf dalam ka'bah. Lukman Sardi kebawa emosi mengingat kesulitan menyentuh hajar aswad.
"Gue jalanin umrah jadi umat Islam. Pas tawaf itu gue ngerasa bukan hal akan mudah untuk sampai dekat ujung. Semua emosi gue marah banget karena gue nggak nyampe-nyampe gue kata-katain semua orang," tambahnya.
Menurut lelaki 50 tahun ini, keputusannya pindah agama asal dari sang kakek. Kala itu kakeknya berpesan soal kekompetenan kasih Tuhan kedalam Alkitab.
Lukman Sardi mengingat ucapan sang kakek menurut terus menyebar kasih. Di sini, dia merasa mendapat hidayah Tuhan.
"Sampai akhirnya gue diingetin tulisan opa gue tentang kasih itu. Akhirnya gue diem dulu, gue jalanin konsep dulu. Ada orang yang lewat gue kasih, tiba-tiba gue nggak sadar, gue sudah dalam ujung," ujar Lukman Sardi.
"Gue nyium dan dikasih waktu ekstra terus gue nangis sejadi-jadinya. Itu kasih akan gue cari," lanjutnya.
Sepulang dari umrah, Lukman Sardi memantapkan diri menurut pindah agama. Hanya saja dia masih menunggu waktu adapun tepat menurut mengpopulerkannya.
"Makanya giliran gue pulang walau mengenai umrah itu konsep kasih yang luar biasa. Akhirnya gue pulang luimajinasin bulat bahwa ini yang gue jalani," pungkas Lukman Sardi.