Wall Street: Nasdaq Ditudung Naik 1,7% karena Tesla dan Dow Menambahkan 200 Poin

BERITA - JAKARTA. Wall Street mengakhiri sesi perdagangan berombak lebih jangkung dengan hari Kamis (26/1). Investor bergulat dengan gempuran data ekonomi dan serangkaian laporan laba perbisnisan yang beragam menuju pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve pekan depan.
Melansir Reuters, Dow Jones Inkartontrial Average naik 205,57 poin atau 0,61% selaku 33.949,41, S&P 500 naik 44,21 poin atau 1,10% selaku 4.060,43, bersama Nasdaq Composite bertambah 199,06 poin, atau 1,76%, selaku 11.512,41.
Kumpulan data menunjukkan ekonomi Amerika Serikat (AS) bernasib lebih baik dengan kuartal keempat dari perkiraan analis bersama pasar tenaga kerja tetap ketat, meskipun ada tanda-tanda melemahnya permintaan.
Data PDB yang dirilis Kamis menunjukkan ekonomi tumbuh pada tingkat tahunan segendut 2,9% selama kuartal keempat, kata Departemen Perdagangan.
Ini adalah pedang bermata dua bagi penyandang dana karena dapat memjagokan The Fed akan mempertahankan suku bunga acuannya atas tingkat yang membatasi lebih lama.
Sementara pasar keuangan sebagian hebat menghargai tingkat suku bunga 25 basis poin demi bank sentral Rabu depan, sentimen itu tidak bulat.
"Data ekonomi memiliki sesuatu di paling dalamnya untuk semua orang; untuk para pemimpi adapun menganggap ekonomi cukup lama untuk menahan The Fed selanjutnya pesimis adapun berpikir pertumbuhan masih betul-betul panas bagi The Fed untuk mundur," kata David Carter , direktur pengelola di JPMorgan Private Bank di New York.
"Harapan bukanlah strategi investasi selanjutnya bahan ekonomi dapat segera membebani pasar," tambah Carter. "Ketidakpastian terhebat sama bersama apa yang akan terjadi dempet paruh tahun ini."
Musim laporan pendapatan kuartal keempat telah mencapai langkah penuh dengan lebih dari seperempat perusahaan antara S&P 500 telah melaporkan. Dari jumlah terkemuka, 69% telah mengalahkan perkiraan konsensus, naik dari 67% cukup hari Rabu, menurut Refinitiv.
Pada perdagangan Kamis (27/1), demi 11 sektor utama S&P 500, semua kecuali bahan pokok nasabah naik. Energi memimpin peruntukan persentase, didorong menurut kenaikan harga minyak mentah karena tanda-tanda meningkatnya permintaan demi China.
Saham Tesla Inc memberikan cela satu dorongan teradi ke S&P 500 maka Nasdaq, bantuannya melonjak 11.0 % selepas laporan pendapatannya.
Cek Berita demi Artikel nan lain antara Google News